Galaxy Tab 2 (7.0) dan (10.1) yang Murah dan Handal

Akhirnya Samsung meluncurkan komputer tablet Galaxy Tab versi ekonomis, murah tapi tidak murahan. Nama resminya adalah Galaxy Tab 2 (7.0). Galaxy Tab versi ekonomi ini tampil dengan spesifikasi yang masih sangat memadai dan yang terpenting akan langsung bisa dipakai dengan OS Android 4 versi terbaru Ice Cream Sandwich (ICS). Galaxy Tab 2 (7.0) tampil atraktif menarik perhatian dengan desain elegan, menampilkan casing tipis namun kuat (tebal hanya 0,41 inci dengan metal body). Spesifikasinya antara lain 7-inch multi-touch screen dengan resolusi 1024 x 600 piksel. Penerus Galaxy Tab 7 ini didukung oleh prosesor dual core 1 GHz dan memiliki 1 GB RAM. Fitur lain adalah 8 GB on-board memory, slot micro SD card, kamera 3 MP menghadap ke belakang, kamera VGA menghadap ke depan, serta baterai 4000 mAh, USB 2.0, WiFi dan Bluetooth 3.0, namun tanpa SIM card (artinya tidak bisa telepon dan SMS).

Harga peluncuran di Indonesia adalah Rp 3,999 juta, namun akan diberi diskon hingga Rp 3,499 juta dengan paket promo untuk pemilik kartu kredit BNI dan BCA pada hari peluncuran 28 April 2012 di berbagai kota. Sungguh suatu perpaduan antara harga yang terjangkau dan kemampuan teknis yang cukup dan memadai. Namun sayang sekali tampaknya harga Indonesia lebih mahal dibanding harga yang dipatok Samsung di luar negeri yang hanya USD 250. Kenapa bisa begitu?

Sudahkan waktunya membeli tablet? Hanya anda sendiri yang bisa menjawabnya sesuai kebutuhan anda. Namun dengan makin murahnya harga dan makin handalnya aplikasi-aplikasi pendukung, maka saya pikir sudah waktunya semua orang berpikir untuk memilikinya. Terutama saat Microsoft meluncurkan Windows 8 yang akan bisa running secara native di tablet berbasis Intel processor dan juga yang berbasis ARM. Pilihan jadi semakin banyak mulai dari Apple iPad, Android dan segera meluncur Windows 8.

Apakah tablet PC bisa menggantikan laptop atau bahkan desktop? Rasanya masing-masing akan memiliki keunggulan dan peruntukan tersendiri. Perbedaan mendasar yang sering dijadikan patokan adalah apakah tablet bisa efektif menjalankan aplikasi office? Secara aplikasi tidak ada masalah, Polaris adalah aplikasi dasar office yang sangat handal untuk Android. Namun akankah bisa digunakan untuk penggunaan yang "berat" seperti di laptop atau desktop? Tentu saja anda harus membiasakan diri agar bisa semahir penggunaan selama ini. Namun menurut saya, akan segera datang saatnya ketika kita akan terbiasa menggunakan tablet untuk penggunaan yang bersifat mobile (menggantikan laptop) dan pekerjaan "berat dan serius" akan dikerjakan di desktop atau laptop di rumah atau kantor.

Pilih tablet WiFi atau yang memiliki SIM card? Saat ini hampir tidak ada bedanya karena banyak penjual menjual tablet WiFi dengan bonus pocket hotspot berbasis SIM card yang tinggal anda masukkan tas atau kantong dan anda akan mendapatkan fasilitas hotspot dimanapun anda berada. Harga modem "MiFi" ini lebih murah dari selisih harga antara tablet versi WiFi only dan ber-SIM card.

Lihat review lengkap di PhoneArena.

Galaxy Tab 2 (10.1) 

Hanya selisih beberapa hari dari peluncuran versi 7 inch, Samsung langsung meluncurkan versi 10.1 inch yang diberi nama Galaxy Tab 2 (10.1). Spesifikasi semua sama kecuali di lebar diagonal layar yang lebih lebar. Tidak seperti Galaxy Tab versi awal dengan OS Android Honeycomb, maka versi 10.1 inch kali ini bisa melakukan panggilan telepon dan SMS menggunakan OS ICS.

Perbedaan lain adalah adanya slot microSD yang di versi sebelumnya, serta adanya fitur infrared port yang langsung datang dengan aplikasi remote control yang sudah ter-install. Ini membuat tablet ini bisa menjadi universal remote control untuk hampir semua alat seperti TV, stereo system, dll. Tapi apakah ini akan anda pakai?

Saat ini harga resmi galaxy Tab 2 (10.1) adalah Rp 4,999 juta dengan paket Indosat free Internet 1 tahun.


Posting Komentar

0 Komentar