Teknologi Penyerapan Air dari Beijing

Tahun 2008 ini, Beijing akan jadi tuan rumah Olimpiade yang diklaim sebagai yang terbesar, termodern dan terhebat sepanjang zaman. Cina, sebagai raksasa baru ekonomi dunia, habis-habisan mencurahkan segalanya, uang, pikiran dan konsentrasi untuk menjadiken event ini sukses. Salah satunya adalah penerapan beberapa teknologi unik tapi inovatif serta sangat bersahabat dengan lingkungan di Olympic Forest Park. Dua yang saya ambil foto serta sedikit ceritanya adalah "beton berpori" (kalau di Samarinda ada, saya pasti ingin memasangya juga) dan "beton berumput". Keduanya adalah solusi sangat unik dimana konstruksi beton bisa dibuat bersahabat dengan alam, dimana air masih bisa tetap menyerap ke tanah walaupun lahannya dibeton. Hebat kan? Siapa tahu Samarinda juga tertarik untuk menerapkannya di PON 2008 yang juga diklaim akan "terhebat" sepanjang masa.

Beton Berpori

Dari fotonya, saya pikir ide ini cemerlang sekali. Jadi air masih bisa tetap menyerap ke tanah walaupun secara kasat mata, lahannya tertutup beton. Beton yang dipasang adalah beton yang memiliki pori-pori. Kapan ya ada di Samarinda? Kalau ada saya juga mau pasang.



Beton Berumput


Ini namanya "grasscrete" atau "beton berumput". Ini adalah teknology sistem paving block beton yang tetap menyisakan ruang untuk rumput tumbuh. Walaupun tidak terlalu inovatif, namun ide dasarnya adalah agar kita tidak serakah mengambil 100% tanah untuk ditutup beton. Di Indonesia ada teknologi yang juga saya pakai di rumah saya yaitu paving block yang berukuran sekitar 20x20 cm yang disusun sistematis sehingga masih menyisakan ruang sekitar 1/4 cm diantaranya sehingga air bisa menyerap ke tanah.


Posting Komentar

0 Komentar